Pemerintah Desa Jeruk Bersama Pengurus Bank Sampah, mulai melaksanakan kegiatan penerimaan sampah yang bernilai ekonomis, pada hari jumat tanggal 8 November 2024, kegiatan untuk membuat mengajak masyarakat untuk akrab dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan integrasi dengan gerakan 4 R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat, bank sampah dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warga
Proses dan cara kerja bank sampah, sama halnya dengan dibank-bank penyimpanan uang, para nasabah dalam hal ini masyarakat bisa datang langsung ke bank untuk menyetor, buka uang yang disetor namun sampah mereka yang disetor, sampah ditimbang dan dicatat dibuku rekening oleh petugas bank sampah dalam bank sampah ada yang disebut tabungan sampah.
Hal ini bertujuan untuk menjadikan sampah menjadi uang sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah khususnya sampah plastik sekaligus dimanfaatkan kembali(reuse), bisanya dibuat kembali seperti tas, dompet, tempat tisue dan lain-lain, syarat sampah yang dapat ditabung adalah yang rapi dalam hal pemotongan , beberapa contoh kemasan plastik yang dapat ditukar yaitu menurut ukuran plastik, kualitas ke 1 plastik yang sedikit lebar dan tebal ( Karung beras, pewangi pakaian, dan pemebrsihlantai, kualitas ke 2 plastik dari minuman instan dan ukurannya agak kecil ( kopi instan, supplemen, minuman anak-anak, dll), kualitas ke 3 plastik mie instan, kualitas ke 4 botol plastik air mineral, yang paling rendah kualitas 0 adalah bungkus plastik sobek atau tidak rapi dalam membuka kemasan, karena susah digunakan kembali dalam berbagi bentuk seperti tas, dompet, tempat tissu dll, untuk terakhir harus disetor dalam bentuk guntingan kecil-kecil (dicacah)



Foto-foto kegiatan bank sampah, gudang penyimpanan, produk, dan pemilhan sampah di tempat kegiatan bank sampah desa Jeruk, Pangkalan baru, Bangka Tengah